Jumat, 02 Oktober 2009

Teknik Pengelasan (bag.3)

Tungsten Inert Gas (TIG)

Pengelasan ini pertama kali ditemukan di USA (1940), berawal dari pengelasan paduan untuk bodi pesawat terbang.

Pengelasan TIG (tungsten inert gas) adalah teknik pengelasan berkualitas tinggi dengan kecepatan peleburan/penyatuan yang rendah. Arc terbakar antara elektroda tungsten dan bagian yang dikerjakan; elektrodanya tidak meleleh, jadi hanya berfungsi sebagai penghantar arus dan pembawa arc.

Untuk pekerjaan lembaran logam yang tipis, pengelasan TIG dapat digunakan tanpa filler logam. Untuk pekerjaan dengan lembaran logam yang lebih tebal atau ketika menggabungkan bahan yang berbeda, filler logam digunakan dalam bentuk kawat batangan atau kawat gulungan yang dipasok oleh alat pengumpan yang terpisah biasanya tanpa arus listrik. Dalam pengelasan TIG standar, api dikeluarkan dengan bebas tetapi sebuah varian yang dikenal dengan pengelasan plasma menggunakan nozzle sekunder untuk mengecilkan arc.

Lelehan logam, elektroda tungsten yang panas dan bagian ujung dari filler logam yang meleleh dilindungi dari atmosfir dengan menggunakan gas inert. Biasanya, menggunakan argon, meskipun ada manfaat kualitas dan produktivitas jika menggunakan campuran baik argon dan helium atau argon dan hidrogen.


Prinsip Tungsten Inert Gas (TIG)


Panas dari busur terjadi diantara elektrode tungsten dan logam induk akan meleburkan logam pengisi ke logam induk di mana busurnya dilindungi oleh gas mulia (Ar atau He).


Las ini memakai elektroda tungsten yang mempunyai titik lebur yang sangat tinggi (3260 C) dan gas pelindungnya Argon/Helium. Sebenarnya masih ada gas lainnya, seperti xenon. Tetapi karena sulit didapat maka jarang digunakan.


Dalam penggunaannya tungsten tidak ikut mencair karena tungsten tahan panas melebihi dari logam pengisi. Karena elektrodanya tidak ikut mencair maka disebut elektroda tidak terumpan.


Keuntungan Tungsten Inert Gas (TIG)

  • Digunakan untuk Alloy Steel, Stainless Steel maupun paduan Non Ferrous: Ni, Cu, Al (Air Craft).
  • mutu las bermutu tinggi
  • hasil las padat
  • bebas dari porositas
  • dapat untuk mengelas berbagai posisi dan ketebalan.


Dibandinkan dengan Carbon Arc Welding, tungsten memiliki beberapa keunggulan. Pada umumnya Tungsten Arc Welding hampir sama dengan Carbon Arc Welding.


Carbon Arc Welding mungkin adalah proses las listrik yang dikembangkan pertama kali menurut catatan, eksperimen las listrik pertama kali dilakukan pada tahun 1881, ketika Auguste de Meritens (Perancis) menggunakan busur karbon sebagai sumber pengelasan dengan aki sebagai sumber listriknya. Dalam eksperimennya, dia menghubungkan benda kerja dengan kutb positif. Walaupun kurang efisien, proses ini berhasil menyatukan timah dengan timah.


Carbon Arc Welding adalah proses untuk menyatukan logam dengan menggunakan panas dari busur listrik, tidak memerlukan tekanan dan batang pengisi (filler metal) dipakau jika perlu. Carbon Arc Welding banyak digunakan dalam pembuatan aluminium dan besi.


Sumber arusnya bisa DC maupun Ac. Dengan menggunakan DC/AC, proses Carbon Arc Welding bisa dipakai secara manual ataupun otomatis. Pendinginannya tergantung besarnya arus, bila penggunaan arus di atas 200 Ampere digunakan Water Cooled. Dan sebaliknya bila di bawah 200 Ampere digunakan Air cooled.

Kamis, 01 Oktober 2009

TEKNIK PENGELASAN (bag.2)

Macam-Macam Cacat las

Cacat las dibagi dua diantaranya :

  1. cacat las yang dapat dilihat (visual)
  2. cacat las tidak dapat dilihat (cacat dalam)

cacat yang yang dapat dilihat

o under cutting

yaitu sisi sambungan termakan oleh busur api dan membentuk palit di kanan dan di kiri rigi las.


o over laping

yaitu rigi las kurang terpadu pada logam induk atau benda kerja seolah-olah menempel.


o porosity

yaitu ada lubang-lubang udara pada permukaan rigi-rigi las.


o cracking

yaitu retak pada permukaan rigi las maupun dalam rigi las.




Cara Menanggulangi Cacat Las

Penanggulangannya :

1.under cutting

§ berikan pendingan benda kerja

§ turunkan ampere

§ ayunan elektroda harus sesuai amper

§ atur kedudukan elektroda

2.over laping

§ naikan arus las

§ jarak elektroda dengan benda kerja

§ sesuaikan kecepatan pengelasan

3. porosity

§ simpan elektroda di tempat yang aman

§ bersihkan permukaan benda kerja

§ gunakan elektroda yang sesuai

§ gunakan pengaman udara yang masuk

4.cracking

§ gunakan elektroda yang sesuai

§ lakukan stress releacing setelah pengelasan

§ lakukan pemanasan pendahuluan sebelum dilas





TEKNIK PENGELASAN (bag.1)

Definisi pengelasan menurut DIN (Deutsche Industrie Normen) adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Dengan kata lain, las adalah sambungan setempat dari beberapa batang logam dengan menggunakan energi panas. Dalam proses penyambungan ini adakalanya disertai dengan tekanan dan material tambahan (filler material)

Teknik pengelasan secara sederhana telah diketemukan dalam rentang waktu antara 4000 sampai 3000 SM. Setelah energi listrik dipergunakan dengan mudah, teknologi pengelasan maju dengan pesatnya sehingga menjadi sesuatu teknik penyambungan yang mutakhir. Hingga saat ini telah dipergunakan lebih dari 40 jenis pengelasan.

Pada tahap-tahap permulaan dari pengembangan teknologi las, biasanya pengelasan hanya digunakan pada sambungan-sambungan dari reparasi yang kurang penting Tapi setelah melalui pengalaman dan praktek yang banyak dan waktu yang lama, maka sekarang penggunaan proses-proses pengelasan dan penggunaan konstruksi-konsturksi las merupakan hal yang umum di semua negara di dunia.

Terwujudnya standar-standar teknik pengelasan akan membantu memperluas ruang lingkup pemakaian sambungan las dan memperbesar ukuran bangunan konstruksi yang dapat dilas. Dengan kemajuan yang dicapai sampai saat ini, teknologi las memegang peranan penting dalam masyarakat industri modern.

Senin, 03 Agustus 2009

Penemu logo @ pada E-mail

Surat elektronik atau electronic mail (e-mail) pertama yang berhasil dikirimkan antara dua mesin dilakukan oleh seorang insinyur pendiam, Ray Tomlison di BBN suatu hari di tahun 1972. Sebelumnya, Tomlison telah menulis program mail untuk Tenex, sistem operasi yang dikembangkan BBN, yang hingga sekarang masih beroperasi pada mesin-mesin PDP-10 ARPANET.

Selain itu, yang juga monumental adalah penemuan lambang @ pada e-mail yang kemudian digunakan orang di seluruh dunia.

"Karena saya yang pertama [menemukan], jadi saya bisa leluasa memilih pungtuasi yang saya inginkan," ujar Tomlison. "Saya memilih lambang @," ujarnya. Karakter ini, menurut dia, lumayan membantu karena mirip huruf a untuk address atau alamat lembaga pemilik e-mail yang dituju. Ia tidak menyadari betapa saat itu ia sedang menciptakan sebuah icon penting untuk jagat Internet.

Sumber: Katie Hafner, Matthew Lyon, Where Wizards Stay Up Late: The Origins of the Internet (New York: Touchstone Book, 1998)

Mudah Membuat Tanda Tangan Digital

Di akhir e-mail ada bagian yang disebut "tanda tangan" bukan? Biasanya kita membubuhkan tanda tangan sebagai identitas. Tanda tangan digital bisa berupa teks sederhana yang berisi nama, jabatan, nama perusahaan, bahkan sedikit kutipan kata-kata mutiara.

Sebagian orang masih mengetikkannya tanda tangan digital itu secara manual. Padahal tidak perlu seperti itu. Microsoft Office, khususnya Outlook bisa membuatkannya secara otomatis untuk Anda.

Langkah-langkahnya begini:
1. Jalankan Microsoft Outlook.
2. Klik [Options] pada menu [Tools] dan kemudian klik tab [General].
3. Pada tab [General], klik [Email Options].
4. Pada jendela “Email Options” klik tab [Email Signature].
5. Pada kotak di bawah [Type the title of your e-mail signature or choose from the list], tuliskan nama untuk tanda tangan Anda yang digunakan untuk e-mail.
6. Pada kotak di bawah “Create your e-mail signature”, ketik nama Anda atau masukkan gambar yang menjadi identitas e-mail Anda untuk membedakan dengan e-mail orang lain yang mungkin memiliki nama yang sama dengan Anda.
7. Kemudian klik tombol [Add].
8. Ulangi langkah 1 sampai 6 bila Anda ingin mengganti tanda tangan Anda.

sumber : Kompas.com

Sabtu, 11 Juli 2009

Nesta: Inter-Juve Lebih Siap Dibanding Milan

Bek AC Milan Alessandro Nesta menilai persiapan Inter Milan dan Juventus menyambut musim baru lebih baik ketimbang timnya sendiri. Namun, ia yakin, Milan akan menciptakan kejutan.

Setelah kepergian Ricardo Kaka, Paolo Maldini, dan Carlo Ancelotti, banyak yang menilai "I Rossoneri" akan kesulitan bersaing di Serie A dan Liga Champions. Hal itu semakin dipertegas oleh kegagalan Milan menggaet pemain baru. Sampai kini "Il Diavolo" belum membeli pemain yang potensial mengangkat performa tim.

Hal itu toh tak merisaukan Nesta. Ia tahu timnya kehilangan tiga pemain pilar. Namun, tak berarti Milan akan runtuh. Menurutnya, bila skuat yang ada dijaga sehingga bebas cedera, Milan masih bisa menjaga nama baik mereka.

"Inter memiliki sesuatu lebih dari kami dan begitu juga Juventus. Milan sedikit misterius. Bila semua pemain yang keluar musim lalu, kembali, maka kami akan membuat kejutan," ujarnya.

"(Pelatih Milan) Leonardo memiliki antusiasme besar dan akan berbuat dengan baik. Namun, (gelandang Andrea) Pirlo adalah pemain yang tak tergantikan bagi kami. Aku harap, ia akan tinggal," katanya.

Saat ini, Milan fokus menuntaskan negosiasi pembelian penyerang Sevilla, Luis Fabiano. Media Italia mengklaim, Milan bisa mendapatkan Fabiano dengan harga 15 juta poundsterling atau Rp 247 miliar.


sumber: Kompas.com

Berbatov Akan Ditukar Aguero

Manchester United (MU) kesulitan membujuk Atletico Madrid melepas penyerang Sergio "Kun" Aguero. Menurut Daily Mail, MU mau mencoba menaklukkan Atletico dengan memasukkan Dimitar Berbatov dalam proposal baru mereka untuk Aguero.

MU sudah mengajukan penawaran pertama untuk Aguero berupa uang 34 juta poundsterling atau sekitar Rp 561 miliar plus pemain sayap, Nani. Tawaran ini ditolak karena Atletico tidak tertarik kepada Nani.

MU pun menyusun strategi baru. Mereka mencoba mengajukan penawaran baru berupa uang 17,1 juta poundsterling atau sekitar Rp 282 miliar plus Berbatov. Nilai ini jauh lebih tinggi dibanding penawaran pertama, mengingat MU membeli Berbatov dari Tottenham Hotspur dengan harga 30,75 juta poundsterling atau sekitar Rp 508 miliar.

Atletico sendiri tidak menutup peluang menjual Aguero. Hanya saja, menurut Daily Mail, Atletico menginginkan pembayaran berupa uang tunai dengan nilai tidak kurang dari 55 juta poundsterling atau sekitar Rp 908 miliar.

"Kami memiliki kontrak yang kami hormati dan kami berharap tim lain juga menghormati itu. Saya tidak bisa melakukan apa pun bila pemain itu ingin pergi dan sebuah tim ingin membelinya," ujar Presiden Atletico, Enrique Cerezo.

MU harus bergerak cepat dalam negosiasi Aguero. Pasalnya, Aguero juga diminati Chelsea, yang siap merespons positif undangan lelang Atletico untuk Aguero.


sumber: kompas.com