Selasa, 15 Juni 2010

CARA MENGETIK SIMBOL - SIMBOL SEPERTI ► ™ ♥ ♦ ♣ ♠ ◄

Pada dasarnya dalam mengetik komputer membaca karakter ASCII yang kita inputkan lalu di interpretasi kan ke layar komputer sebagai sebuah karakter. namun ada beberapa karakter yang mungkin belum banyak diketahui berikut adalah daftar table ASCII :




Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

Sebagai contoh kita akan membuat karakter ™

  1. Tahan Tombol ALT yang ada di keyboard
  2. Menekan nomor kode 0153 pada bagian numlock di keyboard
  3. Lepaskan Tombol ALT


Demikian selanjutnya untuk karakter2 yang lain bisa dilihat pada gambar diatas

Note:

Untuk pengguna laptop, cara pakainya

  1. aktifkan dahulu tombol numlock nya dengan menekan tombol Fn + NumLk
  2. biasanya yang tersedia (at least di laptop saya) J=1,K=2,L=3,U=4,I=5,P=6,7=7,8=8,9=9,M=0
  3. jika ingin mengambalian cukup tekan Fn + NumLk


Kalau mau banyak lagi dan tidak mau repot buat menghafal tombol kombonya, ada cara mudahnya tinggal menggunakan program bawaan windows, character map

cara: run- ketik charmap.exe



Sumber : Kaskus.us



Kamis, 10 Juni 2010

Wussten Sie,

PIALA OSCAR

Oscar, adalah patung emas berbentuk ksatria yang sedang berdiri di atas gulungan film, adalah piala yang dimenangkan oleh para bintang film dalam upacara tahunan Academy Award. Tapi mengapa patung itu dinamakan Oscar? Piala tersebut sebetulnya tidak mempunyai nama samapi tahun 1931.

Pada tahun 1931, Oscar Pierce, seorang petani Texas yang kaya. tanpa disangka-sangka “tampil”. Keponakan perempuan-nya adalah seorang penjaga perpustakaan pada Academy of Motion Pictures Art and Sciences.

Suatu hari ia mengatakan bahwa patung ksatria itu mirip dengan pamannya, Oscar

Seorang wartawan surat kabar kebetulan mendengar komentar-nya dan menerbitkan sebuah cerita, dengan menyebut bahwa “karyawan-karyawan memberi julukan patung terkenal itu dengan nama Oscar”. Sejak saat itu nama Oscar menjadi resmi dan digunakan terus.

Pernah sekali terjadi, Oscar tidak terbuat dari logam, yaitu pada waktu Perang Dunia II. Meskipun pada waktu itu Amerika kekurangan logam, piala Oscar tetap diberikan, tapi terbuat dari kayu.


TEDDY BEAR

Suatu hari, Presiden Theodore Rooseevelt pergi berburu. Seekor beruang tertangkap dan diikat agar presiden dapat menembaknya, namun presiden Roosevelt tidak mau membunuh beruang itu. Kisah ini menjadi terkenal ketika dilaporkan di surat kabar dan digambar dalam bentuk kartun.

Seorang laki-laki bernama Morris Michtom memiliki toko permen dan alat-alat tulis. Istrinya yang bernama Rose kadang-kadang membuat boneka beruang kecil yang diletakkan di jendela toko mereka. Morris melihat kartun beruang di koran dan mendapatkan ide. Dia meminta istrinya membuat beberapa beruang khusus seperti yang ada dalam gambar kartun itu.

Maka Morris meletakkan beruang-beruang baru itu di jendela tokonya, disebelah gambar kartun. Boneka beruang itu dinamai dengan nama panggilan Presiden Roosevelt, Teddy. Dan sampai sekarang boneka beruang tersebut terkenal dengan nama “Teddy Bear”.


LEVI STRAUSS

Saat demam emas melanda Amerika di tahun 1848, tersebutlah seorang pemuda usia 20 tahun dari New York berniat mengadu nasib. Namanya Levi Strauss.

Di tempat asalnya ia adalah seorang penjual pakaian. Strauss berangkat ke California dengan berbekalkan beberapa potong tektil untuk dijual selama perjalanan ke Barat.

Karena memang dasarnya berbekal nekat belaka, sesampainya di California, Levi Strauss telah menjual semua barang yang dimiliknya, kecuali segulung kanvas. Segulung kanvas? Apa gunanya? Siapa mau memakai pakaian yang terbuat dari kanvas? Atau mungkin?

Di California, Strauss memperhatikan bahwa para pekerja tambang memiliki celana yang cepat sekali rusak. Untuk itu Strauss mencoba membuat celana kerja dari bahan kanvas dan menjual celana itu kepada para penambang. Celana dari kanvas itu laku keras. Banyak penambang membeli celana kanvas dari Strauss. Karena tidak sepenuhnya suka dengan bahan kanvas, Strauss mulai menggunakan bahan lain yang dipesannya di Genoa, Italia. Para pemintal di sana menyebutnya bahan itu “genes”. Strauss mengubah namanya menjadi “jeans”, dan mulai ia memproduksi celana jeans pertamanya, yang diberi merk “Levi’s”.


Sumber : telorceplok.site50.net